Senin, 04 Januari 2010

KUNCI MERAIH MUJIZAT


Ingin membuat dan menyelesaikan olah data skripsi Manajemen (keuangan,Pemasaran,Produksi,dan SDM) serta Penelitian
langsung hubungi saya : Salomo Depy,SE -0812.7411.581 / 0819.1912.0102/0741-3025607
Ingin menjadi Sukses, Ingin mengadakan Seminar Sukses/Leadership/Motivasi, langsung hubungi saya: Salomo Depy, SE –0819.1912.0102
———————————————————————————————
Kunci Meraih Mujizat (Matius 15:21-28)
Setiap Orang pasti mempunyai persoalan dan masalah dalam kehidupan ini. Persoalan dan masalah inilah yang menandakan bahwa kita masih hidup.Berbeda dengan orang sudah mati yang sudah tidak mempunyai Persoalan dan masalah lagi. Masalah dan persoalan hidup ini beranekaragam yaitu meliputi persoalan dan masalah dalam studi,pekerjaaan/bisnis,keuangan,jodoh, rumah tangga, pelayanan maupun dalam meraih cita-citanya.
Kadang kala solusi untuk menghadapi persoalan dan masalah yang terjadi dalam kehidupan kita,kita seringkali menggunakan pengalaman,pemikiran,bakat, kemampuan dan kepintaran kita.Disinilah kadang kala Tuhan ijinkan kita tidak mampu untuk mencari solusi walaupun semua jalan telah kita pakai.Selanjutnya Tuhan menuntut kita untuk mengharapkan dan percaya akan mujizat  untuk menyelesaikan persoalan dan masalah berat yang kita hadapi.Dibawah ini kita akan mempelajari kisah seorang perempuan Kanaan  yang sedang menhadapi persoalan berat karena anaknya kerasukan setan.tetapi akhirnya perempuan ini mendapatkan pertolongan dari Tuhan, sebab didalam Yesus selalu ada pertoongan dan jalan keluar.
Apakah Saudara/I sedang sedang menghadapi masalah hari-hari ini? Percayalah bahwa Tuhan sanggup menolong kita dengan melakukan mujizat.

Didalam kamus Alkitab dikatakan Mujizat → Sering menyertai karya penyelamatan Allah kepada Israel.Khususnya tanda-tanda ajaib dan mujizat-mujizat dan perbuatan-perbuatan kuasa (seperti penyembuhan, pemeberian makan dll) yang dilakukan oleh Yesus dan para rasulNya sebagai tanda bahwa kerajaan Allah sudah dekat.
Selanjutnya marilah kita membaca Matius 15:21-28
Dari pembacaan tadi kita akan mempelajari apa 3 (tiga)  kunci yang dilakukan oleh perempuan kanaan ini sehingga Dia mengalamai mujizat Tuhan.
Kunci pertama : Datang Kealamat Yang Tepat (Datang Pada Tuhan) → ayat 21-22
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”
Mengapa Yesus menyingkir kedaerah Sirus dan Sidon ? Karena penolakan kaum Yahudi sehingga Yesus meninggalkan mereka lebih jauh, bahkan sampai ke Sirus dan Sidon, ketanah orang kafir.
Disini kita melihat karena penolakan orang Yahudi terhadap Yesus akhirnya kesempatan Yesus untuk melakukan Mujizat datang kepada orang bukan Yahudi.
Ketika sedang menghadapi kesesakan Wanita Kanaan ini datang kealamat yang Tepat yaitu datang kepada Tuhan Yesus.Kadang kala ketika sedang menghadapi masalah dan dalam kesesakan atau sedang terjepit orang sering pergi mencari pertolongan kepada orang pintar atau dukun.Sepeti yang terjadi akhir-akhir ini Fenomena Dukun Cilik Ponari yang sedang ngetop (naik Daun).Mohamad Ponari sosok Dukun cilik berumur 10 tahun berasal dari Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Mengaluh, Jombang, Jawa Timur, mendadak jadi ngetop gara-gara memiliki satu  batu celup ajaib yang  konon ceritanya apabila batu tersebut dicelupkan ke segelas dalam air dan selanjutnya air itu diminum oleh orang yang sedang mengalami penyakit yang sulit untuk disembuhkan,maka penyakitnya akan sembuh.Ada orang yang tidak dapat air sampai rela meminum air selokan atau comberan disekitar sumur rumah orang tua Ponari juga ada yang minum air hujan yang jatuh dari genteng rumah Ponari.
Ironis benar ditengah  jaman ini masih ada saja orang yang percaya akan hal-hal yang mengarah kepada hal yang menyekutukan Tuhan.
Selanjutnya kita kembali melihat apa yang dilakukan wanita kanaan tersebut ketika bertemu Yesus ?Dia berseru-seru dan memohon pertolongan Tuhan . (ayat 26)→ dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud,
Kata berseru juga terdapat pada Masmur 50:15→Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” Matius 11:28 berkata →  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Kunci Kedua : Tidak Putus Asa → ayat 23-27
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.” Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Awalnya Tuhan diutus kepada orang Yahudi lebih dulu, akan tetapi orang Yahudi menolaknya karena ketidapercayaan mereka, sehingga keselamatan berpaling kepada orang bukan Yahudi (Kis 13:46)“Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Ada 2 perkataan Yesus  yang melemahkan niat wanita kanaan tersebut untuk bertemu Yesus yaitu pada ayat 24 dan 26
1.Tuhan hanya diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
2.Perkataan Yesus yang merendahkan dengan menganggap wanita kanaan ini sebagai anjing (orang kafir).
Tetapi wanita itu dengan tidak berputus asa dan disertai dengan kerendahan hati berkata dalam ayat 25 & 27.
Menurut suatu penafsiran alkitab dikatakan untuk kedua kalinya wanita itu menyebut Kristus sebagai Tuhan  yang menandakan Dia sadar bahwa Dia bukan orang Israel, melainkan orang Kafir.
Didalam ketidakputuasaan ini terkandung harapan yang membuat wanita ini tetap tegar untuk bertemu Yesus.
Ibrani 6:11,19
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Kunci Ketiga : Miliki Iman Yang Besar → ayat 28
“ Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Didalam perjalanan hidup orang percaya kita memperoleh karunia Iman.Selanjutnya iman  akan mengalami tahap-tahap perkembangannya yaitu :
Iman yang kecil (benih) →ketika mengalami kelahiran baru
Iman yang bertumbuh → Pada saat kita melekat pada Tuhan  sebagai pokok anggur (Yohanes 15),
Iman yang besar (buah)/kuat → Pada saat kita  berani masuk dalam berbagai ujian hidup (Yakobus 1:3,12),
Iman yang sempurna (Zakharia 2:1-5).
Kita kembali keayat 29 Disana Yesus memuji Iman yang besar yang dimiliki wanita tersebut, karena kegigihannya untuk mendaapatkan mujizat dari Tuhan.
Untuk mendapatkan mujizat yang besar diperlukan iman yang besar yaitu iman yang mempercayai firman dan kuasa Tuhan yang besar yang sanggup melakukan mujizat dan keajaiban.
Jadilah sesuai dengan Imanmu matius 9 :29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.”
dan Markus 5 :34  Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
Kesimpulan : Marilah kita meraih mujizat dan alamilah keajaiban yang telah Tuhan sediakan dengan Datang kepada Tuhan, terus berharap sampai mujizat itu dinyatakan.
(telah dimuat ditabloid Gloria tahun 2009)
Salomo Depy ,SE

Sukses Luar Biasa Ministry
Jl.Dr.Sutomo 48/51 Jambi -36113

HP 0812 7411 581/ 0819 1912 0102/0741-3025607

1 komentar: