Minggu, 28 Agustus 2011

Kelelahan yang Bodoh Dalam Pertandingan yang Salah

Terangdunia.com – “Saya merasa kelelahan! Saya stress karena terlalu banyak hal yang harus saya kerjakan! Saya amat sibuk dan sekarang saya sulit berhenti!” Suara-suara seperti itu dengan mudah kita temukan dalam wajah-wajah lelah di sekeliling kita dan bahkan dalam diri kita sendiri. Dunia ini penuh dengan orang-orang yang kelelahan.
 
Tentu saja, kelelahan itu tidak selalu buruk. Kelelahan karena bekerja keras untuk menghasilkan yang terbaik dalam kehidupan justru membahagiakan. Margaret Thatcher, mantan perdana menteri Inggris pernah berkata ”Ingatkah kau saat merasa puas dan lega? Hal tersebut pastilah bukan hari-hari di mana kau tidak melakukan hal apapun, melainkan saat kau telah menyelesaikan pekerjaan yang ingin kau lakukan dan telah kau selesaikan.” Jika kita lelah untuk sesuatu yang tepat, itu memang memuaskan! 

Kamis, 18 Agustus 2011

10 Kebiasaan yang Pantas disimak dan Dipraktekkan

1. Walau tidak sakit, harus cek kondisi secara teratur.
2. Walau tidak haus, harus banyak minum air.
3. Walau ketemu masalah sulit, tetap harus dipecahkan.
4. Walau tidak ada hal menyenangkan, tetap harus bahagia.
5. Walau kita berada di pihak yang benar, terkadang tetap kita perlu mengalah.
6. Walau memiliki kekuasaan, tetap harus memiliki kepribadian luhur.
7. Walau tidak merasa lelah, harus tetap beristirahat.
8. Walau sudah kaya, harus tetap dapat membatasi diri.
9. Walau sibuk sekali, harus tetap mementingkan olahraga.
10. Walau tidak terjadi apa-apa, harus tetap saling menyayangi.

Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri.

Kamis, 28 Juli 2011

BTP: Harapanku Setelah Memasuki Usia 45 Tahun

Ahok.OrgSejak menit pertama hari ini (jam 00 tengah malam) Rabu (29/6) anak-anak aku dan istri membangunkan tidurku dan anak-anak (Nicho,Thania serta Daud) berpakaian “perang” lengkap dengan senjata laras panjang “NERF” menodongkan senjatanya ke arah saya dan istri keluar dengan membawa kue martabak lengkap dengan lilin sambil bernyanyi happy birthday.

Saya bersyukur pada Tuhan diberi kepercayaan bukan hanya berumur 45 thn (paroh baya),tetapi juga dikarunia keluarga yang takut akan Tuhan dan teman-teman yang sangat memperhatikan aku,baik rekan-rekan yang berjuang bersama untuk melihat Indonesia memiliki pejabat-pejabat publik yang Bersih Transparan Profesional, juga teman-teman yang dari pagi hari sudah menyempatkan waktu mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada saya disertai doa melalui sms,bbm, FB, twittter, email dan telepon.
 
Pagi hari yang aku lakukan adalah menelepon mama yang melahirkan saya 45 thn yang lalu, kami ngobrol dan bercerita betapa Tuhan mengasihi kami sekeluarga dan mempercayai kepada kami tugas jabatan menjadi pejabat negara yang bekerja memperjuangkan hak-hak rakyat, yang bertugas mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat bukan bantuan sosial karena belas kasihan pejabat. Mama juga berkata tidak mudah kalau kita sekeluarga dipercaya menjalankan tugas ini, seluruh keluarga terdiri  anak, istri , mama dan saudara harus belajar bersikap ,bertingkah laku dan berpikir sesuai tugas sebagai pejabat yang memperhatikan hak-hak rakyat banyak, terutama yatim piatu dan fakir miskin yang jelas-jelas telah diamanatkan di UUD 1945 menjadi tanggung jawab pemerintah untuk  memeliharanya.
Hari juga kita peringati sebagai hari keluarga nasional. Selamat bagi seluruh bangsa indonesia untuk merayakan hari keluarga nasional,semoga semakin banyak keluarga-keluarga yang sejahtera sehingga bisa bisa menikmati buah dari kemerdekaan di negeri ini.

Senin, 07 Februari 2011

Sekeping Uang Perak

Terangdunia.com--Seorang gadis kecil mempoleh sekeping uang logam perak yang diberikan oleh ayahnya. Dia sangat senang dan bahagia, karena itu adalah uang pertamanya. Ia sangat menyayangi uang logam perak itu, dijaga baik-baik, disimpannya dalam tas saku beludru yang selalu tergantung di lehernya.

Bila malam, selalu tas beludru itu digenggamnya erat-erat seakan banyak sekali pencuri yang selalu mengintai logamnya. Bangun pagi, hal pertama yang dilakukannya adalah mengambil minyak dan memoles logam peraknya agar tampak bersinar. Setiap ada kesempatan, uang logam itu selalu ia pamerkan kepada setiap teman-temannya, logam perak itu adalah harta paling berharga miliknya. Tak ternilai, tak akan di tukarkan dengan apapun, dan akan dijaganya seumur hidupnya. Begitu janjinya di dalam hati.